Contoh: minyak kelapa, minyak kacang, minyak jagung, minyak wijen, margarin, kemiri, santan, kelapa. Inilahbeberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawatnya. 1. Lakukan Blending Secara Berkala Pengecekan master silinder kopling bisa dilakukan secara mandiri di rumah, tidak perlu dibawa ke bengkel. Caranya, lakukan prosedur buang angin atau blending untuk melepaskan angin yang terjebak di dalamnya. 1 langkah - langkah pemasangan master silinder kopling sbb. Kecuali . a. oleskan gemuk dan pasang piston ke dalam silinder b. pasang snapring dan karet penutup debu c. pasang tangki oli cadangan d. pasang master silinder pada dudukan e. pasang pedal kopling 2. Fungsi kampas mobil adalah . Fast Money. Uploaded byAnonymous ByS1iRYS9 0% found this document useful 0 votes8 views9 pagesOriginal TitleCONTOH SOAL KOPLINGCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes8 views9 pagesContoh Soal KoplingOriginal TitleCONTOH SOAL KOPLINGUploaded byAnonymous ByS1iRYS9 Full descriptionJump to Page You are on page 1of 9Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. [ad_1] Master silinder kopling merupakan salah satu komponen penting pada kopling sistem hidrolik yang berfungsi untuk mengubah gerak mekanis dari pedal kopling menjadi tekanan hidrolis minyak kopling. Ya, dari master silinder kopling inilah tekanan hidrolik akan tercipta sehingga dapat menekan plat kopling dan membebaskan putaran mesin untuk mempermudah perpindahan gigi. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang cara kerja master silinder kopling saat pedal kopling belum ditekan, saat ditekan , dan saat dilepas. Kali ini ombro juga menambahkan beberapa gambar ilustrasi untuk memperjelas kondisi yang sedang terjadi di dalam master silinder kopling ini. Namun, sebelum membahas bagaimana cara kerja master silinder kopling, kita perlu mengetahui apa saja sih komponen-komponen yang ada di dalam master silinder kopling ini , dan apa fungsinya ? Berikut komponen-komponen pada master silinder kopling Reservoir cap tutup reservoir berfungsi untuk mencegah minyak kopling tumpah saat mobil berjalan dan mencegah kotoran dari luar masuk kedalam tangki reservoir. Reservoir tank tangki reservoir berfungsi sebagai tempat / wadah untuk menampung minyak kopling Cylinder body berfungsi sebagai tempat untuk menciptakan tekanan pada minyak kopling dan sebagai rumah dari komponen master silinder kopling lainnya. Return spring pegas pengembali berfungsi untuk mendorong piston kembali ke posisi semula saat pedal kopling tidak ditekan Piston cup seal seal piston berfungsi untuk mencegah kebocoran pada master silinder kopling sehingga minyak kopling bisa ditekan dan menghasilkan tekanan hidrolik. Piston assembly berfungsi sebagai tempat seal piston ditempatkan dan sebagai penerus dorongan dari pushrod untuk menekan minyak kopling. Push rod batang penekan berfungsi untuk menyalurkan tenaga dan tekanan dari pedal kopling. Selain itu ia juga berfungsi sebagai bagian yang bisa diatur untuk menyetel free play pada pedal kopling Stopper dan stopper ring berfungsi untuk mencegah komponen di dalam master silinder kopling tidak terlepas keluar. Dust cover berfungsi untuk melindungi komponen di dalam master silinder kopling dari kotoran dan debu Lock nut berfungsi untuk mengunci push rod setelah penyetelan free play pedal kopling dilakukan agar posisinya tidak berubah-ubah. Perhatikan pada gambar dibawah yang akan menunjukkan komponen-komponen master silinder kopling mobil. Setelah kita mengetahui apa saja komponen-komponen di dalam master silinder kopling, berikut cara kerja master silinder kopling saat pedal kopling di tekan dan saat pedal kopling dilepas Saat pedal kopling belum ditekan Perhatikan pada gambar dibawah berikut yang akan menggambarkan kondisi di dalam master silinder kopling saat pedal kopling belum ditekan Pada gambar diatas, bisa kita perhatikan bahwa saluran reservoir tank masih terbuka sehingga minyak kopling memenuhi seluruh ruangan master silinder kopling yang berada tepat di depan seal 1. Saat ini pedal kopling belum di tekan, maka tidak ada tekanan hidrolik yang dihasilkan dari minyak kopling. Saat pedal kopling ditekan Perhatikan pada gambar dibawah berikut yang akan menggambarkan kondisi di dalam master silinder kopling saat pedal kopling ditekan Saat pedal kopling ditekan, maka pushrod akan bergerak ke arah kiri untuk mendorong piston assembly. Disaat yang sama, return spring juga akan tertekan sehingga piston assembly. seal1 dan 2 akan bergerak penuh ke arah kiri. Saat piston assembly ini terdorong, maka seal 1 juga akan bergerak kearah kiri dan menekan minyak kopling. Ketika seal 1 belum melewati saluran dari reservoir tank, tekanan hidrolik yang tercipta belum terlalu kuat. Ketika lubang saluran reservoir tank terlewati oleh seal 1, maka minyak kopling akan memadat sehingga timbullah tekanan hidrolis pada minyak kopling yang kemudian tekanan ini akan disalurkan ke master kopling bawah. Seal 2 digunakan untuk mencegah kebocoran minyak kopling dari lubang saluran reservoir. Saat ini pada bagian tengah piston assembly akan terisi oleh minyak kopling yang berasal dari reservoir tank. Dengan begitu, maka seal 1 berfungsi sebagai penghasil tekanan hidrolik utama yang akan digunakan untuk menekan master kopling bawah, sedangkan seal 2 berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak kopling dari reservoir tank. Baca juga Saat pedal kopling dilepas Perhatikan pada gambar dibawah berikut yang akan menggambarkan kondisi di dalam master silinder kopling saat pedal kopling dilepas. Ketika pedal kopling dilepas, maka return spring akan mendorong kembali piston assembly beserta seal 1 dan 2 untuk kembali ke posisinya bergerak kembali ke arah kanan. Di saat ini, terjadilah kevakuman minyak kopling sehingga minyak kopling dari master bawah akan tertarik masuk kembali kedalam master silinder kopling. Di saat yang sama, lubang saluran reservoir tank akan kembali terbuka dan minyak kopling dari dalam reservoir tank juga akan mengalir untuk memenuhi ruang pada master silinder bodi. Dengan begitu, maka minyak kopling selalu dalam kondisi penuh dan siap ditekan kembali agar tercipta tekanan hidrolis. Demikianlah cara kerja master silinder kopling mobil yang bisa ombro sampaikan. Semoga bisa bermanfaat. Artikel ini diarsipkan pada kategori Teori-Otomotif Jelaskan Cara Kerja Master Silinder Kopling – Cara kerja master silinder kopling sebagai salah satunya bagian utama pada kopling mekanisme hidrolik. Bagian ini berperan untuk mengganti gerak mekanis dari pedal kopling jadi penekanan hidrolis minyak kopling. Dari master silinder kopling berikut penekanan hidrolik akan terbentuk. Akibatnya bisa tekan pelat kopling dan melepaskan perputaran mesin untuk memudahkan peralihan gigi. Untuk lebih lanjut dibawah ini akan di jelaskan terkait cara kerja master silinder kopling baik saat pedal kopling belum didesak,saat didesak ,dan saat dilepaskan akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini. Komponen Master Silinder Kopling Sebelum menjelaskan terkait cara kerja master silinder kopling maka perlu diketahui dahulu terkait komponen pada master silinder kopling. Komponen master silinder kopling terdiri dari Reservoir cap tutup reservoir berperan untuk menahan minyak kopling tumpah saat mobil jalan dan menahan kotoran di luar masuk ke bak reservoir. Reservoir tank bak reservoir berperan sebagai tempat / tempat untuk memuat minyak kopling Silinder bodi berperan untuk tempat membuat penekanan pada minyak kopling dan sebagai rumah dari elemen master silinder kopling yang lain. Return spring pegas pengembali berperan untuk menggerakkan piston kembali lagi ke tempat awal saat pedal kopling tidak didesak Piston cup seal seal piston berperan untuk menahan kebocoran pada master silinder kopling hingga minyak kopling dapat didesak dan hasilkan penekanan hidrolik. Piston assembly berperan sebagai tempat seal piston ditaruh dan sebagai penerus dorongan dari pushrod untuk tekan minyak kopling. Push rod tangkai penekan berperan untuk salurkan tenaga dan penekanan dari pedal kopling. Disamping itu dia berperan sebagai sisi yang dapat ditata untuk menyetel free play pada pedal kopling Stopper dan stopper ring berperan untuk menahan elemen dalam master silinder kopling tidak lepas keluar. Dust cover berperan membuat perlindungan elemen dalam master silinder kopling dari debu dan kotoran Lock nut berperan untuk mengamankan push rod sesudah geprekelan free play pedal kopling dilaksanakan supaya tempatnya tidak beralih-alih. Sesudah kita ketahui apa beberapa komponen dalam master silinder kopling, berikut ini akan di jelaskan cara kerja master silinder kopling saat pedal kopling di pencet dan saat pedal kopling dilepaskan 1. Saat pedal kopling belum didesak Jika aliran reservoir tank masih terbuka hingga minyak kopling penuhi semua ruang master silinder kopling yang ada pas di muka seal 1. Sekarang ini pedal kopling belum di pencet, jadi tidak ada penekanan hidrolik yang dibuat dari minyak kopling. 2. Saat pedal kopling didesak Saat pedal kopling didesak, karena itu pushrod akan bergerak arah ke kiri untuk menggerakkan piston assembly. Ketika yang serupa, return spring akan ketekan hingga piston assembly. Seal1 dan 2 akan bergerak penuh arah ke kiri. Ketika piston assembly ini tergerak. Maka seal 1 akan bergerak mengarah kiri dan tekan minyak kopling. Saat seal 1 belum melalui aliran dari reservoir tank, penekanan hidrolik yang terbentuk belum terlampau kuat. Saat lubang aliran reservoir tank terlintasi oleh seal 1, karena itu minyak kopling akan memadat hingga timbullah penekanan hidrolis pada minyak kopling yang selanjutnya penekanan ini akan diteruskan ke master kopling bawah. Seal 2 dipakai untuk menahan kebocoran minyak kopling dari lubang aliran reservoir. Sekarang ini pada sisi tengah piston assembly akan berisi oleh minyak kopling yang dari reservoir tank. Dengan demikian, karena itu seal 1 berperan sebagai pemroduksi penekanan hidrolik khusus yang hendak dipakai untuk tekan master kopling bawah, dan seal 2 berperan untuk menahan kebocoran minyak kopling dari reservoir tank. 3. Ketika pedal kopling dilepaskan Saat pedal kopling dilepaskan, karena itu return spring akan menggerakkan kembali piston assembly dan seal 1 dan 2 untuk kembali lagi ke tempatnya bergerak kembali arah ke kanan. Di sekarang ini, terjadi kevakuman minyak kopling hingga minyak kopling dari master bawah akan tertarik masuk kembali di dalam master silinder kopling. Ketika yang serupa, lubang aliran reservoir tank akan balik terbuka dan minyak kopling dari dalam reservoir tank akan mengucur untuk penuhi ruangan pada master silinder body. Dengan demikian, karena itu minyak kopling selalu pada keadaan penuh dan siap didesak kembali supaya terbentuk penekanan hidrolis. Diatas sudah di jelaskan terkait cara kerja master silinder kopling pada kendaraan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

langkah langkah pemasangan master silinder kopling sebagai berikut kecuali